Kecepatan Akses Internet - Teknologi Informasi & Komputer SMP Kelas IX
Kecepatan Akses Internet
(Created By : Irwansyah)
Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet sebaliknya,
kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan.
Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan
atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer
server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang Anda gunakan. ...Kompetensi & Indikator
Kompetensi Dasar:
Mengenal Kecepatan Akses Internet
Indikator:
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian kecepatan tranfer data di internet.
2. Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen yang mempengaruhi kecepatan tranfer internet.
3. Siswa dapat menyebutkan macam-macam kecepatan akses internet.
Materi
01. Pengantar
02. Kecepatan Transfer Data
02.a. Bandwith
02.b. Server Proxy
02.c. Backbone
02.d. Keamanan Data
02.e. Layanan yang diberikan
02.f. Teknologi yang digunakan
03. Kecepatan Akses Internet
03.a. Dial-Up
03.b. ADSL
03.c. GPRS
03.d. 3G
03.e. Wifi
03.f. Wireless Broadband
03.g. LAN
03.h. TV Kabel
01. Pengantar
Informasi apa saja yang dapat kita tukar melalui jaringan komputer? Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya kita sedang mengirimkan halaman web dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Kemudian komputer server halaman web tersebut akan mengirimkan halaman web yang kita minta.
Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet sebaliknya,
kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan.
Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan
atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer
server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang Anda gunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya.
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain:
- Bandwidth
- Server Proxy
- Backbone
- Keamanan Data
- Layanan yang Diberikan
- Teknologi yang Digunakan
02. Kecepatan Transfer Data
02.a. Bandwith
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth
dapat di analogi kan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan
secara bersamaan. Bagaimana apabila kendaraan yang lewat sama banyak?
Tentu gerakannya menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar
kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain
memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth
dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran
data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih
banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan
yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering
disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit
adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini
menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir
dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu
media.
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth:
Keterangan :
- bits : bit per secon
- s : secon (detik)
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload
dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur
ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput
karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang
mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
- dan alasan-alasan lain.
Dengan
memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan
keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan
koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang
menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
2.b. Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut
menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika
pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
02.c. Backbone
Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
02.d. Keamanan Data
Data
yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan
data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan
pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.
02.e. Layanan yang diberikan
Kita juga perhan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan.
03. Kecepatan Akses Internet
03.a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.
Apakah
di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah
merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita
dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection
ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk
mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up
pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer).
Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal
dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
03.b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz
sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data
antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada
frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan
akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di
sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
- Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
- Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
- Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
- Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
03.c. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu Anda mengenal handphone
(HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan
GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan
saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service
yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan
gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data
dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke
komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini
menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu
akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang
memiliki kecepatan 9,6 kbps.
03.d. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade
dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti
banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G
yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju
penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara
pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di
Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi
pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal
tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
03.e. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity
(WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi
berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks
- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat
dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan
“Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada
pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang
meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot
Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak
perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung
sinyal yang diperoleh.
03.f. Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband
juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar
internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100
meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer
dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga
disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60
kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum.
Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps.
Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data
berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
03.g. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server
(komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan
tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang
berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider
(ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk
menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan
kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network
biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi
IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
03.h. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Pernahkan
Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat
TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar